KAJIAN KONSENTRASI NO2, O3 DAN PM10 DI UDARA TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT ISPA PNEUMONIA DAN NON-PNEUMONIA DI WONOREJO, SURABAYA DAN SEKITARNYA
Main Article Content
Abstract
Wonorejo merupakan salah satu daerah di Surabaya, dimana terdapat jalan yang banyak digunakan oleh masyarakat Surabaya untuk pergi dan pulang kerja yaitu Jalan MERR. Hal ini menyebabkan udara di Wonorejo dan sekitarnya mengalami pencemaran dari kendaraan bermotor yang melewati Jalan MERR. Beberapa polutan yang dapat mencemari udara yaitu NO2. O3 dan PM10. Polutan tersebut dapat mengganggu kesehatan manusia salah satunya yaitu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan dan pengaruh polutan NO2, O3, PM10 dan faktor meteorologis terhadap kejadian penyakit ISPA pneumonia dan non-pneumonia. Data yang digunakan yaitu data polutan dan faktor meteorologis dari DLH Kota Surabaya, serta data kejadian penyakit ISPA pneumonia dan non-pneumonia dari puskesmas sekitar Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) Wonorejo dari tahun 2016-2019. Pada penelitian ini digunakan software SPSS untuk mengolah data dengan metode uji korelasi, uji multikolinearitas dan analisis regresi linear berganda. Dimana untuk variabel Y berupa jumlah kejadian penyakit pneumonia dan non-pneumonia, sedangkan variabel X berisi konsentrasi NO2, O3, PM10, arah angin, kecepatan angin, suhu, kelembaban dan radiasi matahari. Berdasarkan hasil uji korelasi dapat diketahui bahwa O3, PM10 dan kelembaban memiliki hubungan yang signifikan terhadap penyakit pneumonia, sedangkan yang berhubungan signifikan dengan penyakit non-pneumonia adalah arah angin dan kecepatan angin. Sedangkan dari arah angin dan kecepatan angin, tidak ada yang berpengaruh signifikan terhadap penyakit non-pneumonia.
Downloads
Article Details
Pengiriman manuskrip ke Jurnal Purifikasi diartikan bahwa karya tersebut belum pernah dipublikasikan pada jurnal lain serta tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di tempat lain. Penulis dengan ini bersedia menyerahkan hak cipta manuskrip beserta isinya kepada Jurnal Purifikasi, jika diterima untuk publikasi. Manuskrip yang diterima akan dipublikasikan dalam bentuk cetak dimana ISSN terikat dalam bentuk cetak bukan dalam bentuk online (pdf). Penulis tidak diperbolehkan mempublikasikan karyanya ke dalam bentuk lain (jurnal) tanpa seizin pengelola Jurnal Purifikasi.
Dengan menyerahkan manuskrip, penulis telah dianggap mengetahui segala hak dan kewajiban yang melekat pada setiap manuskrip.