KAJIAN FITOREMEDIASI AIR TANAH TERCEMAR LINDI TPA DENGAN KANDUNGAN LOGAM (STUDI KASUS: FITOREMEDIASI FE DAN BESI DI LAHAN BEKAS TPA KEPUTIH)
Main Article Content
Abstract
Keberadaan TPA dapat menjadi sumber pencemaran air tanah apabila TPA yang beroperasi tidak didesain
dengan baik untuk mengurangi terjadinya pencemaran oleh lindi. Lindi yang dihasilkan oleh sampah akan
terbawa oleh air hujan melalui infiltrasi dan terbawa aliran air tanah sehingga dapat menyebabkan masuknya pencemar ke dalam sumur-sumur air tanah yang ada di sekitarnya. Pemulihan air tanah yang tercemar besi oleh lindi TPA dapat dilakukan salah satunya dengan metode fitoremediasi. Kajian literatur ini bertujuan untuk menelaah beragam jenis tanaman yang potensial untuk fitoremediasi air tanah tercemar besi pada lahan bekas TPA Keputih Surabaya. Kayu apu (Pistia stratiotes) dipilih untuk studi kasus memulihkan air tanah yang tercemar besi pada bekas lahan TPA Keputih. Hail perhitungan menunjukkan bahwa pada skala rumah tangga diperlukan kayu apu sebanyak 84 batang dan waktu tinggal selama 7 hari untuk menyisihkan kelebihan Fe pada air tanah agar memenuhi baku mutu air.
Downloads
Article Details
Pengiriman manuskrip ke Jurnal Purifikasi diartikan bahwa karya tersebut belum pernah dipublikasikan pada jurnal lain serta tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di tempat lain. Penulis dengan ini bersedia menyerahkan hak cipta manuskrip beserta isinya kepada Jurnal Purifikasi, jika diterima untuk publikasi. Manuskrip yang diterima akan dipublikasikan dalam bentuk cetak dimana ISSN terikat dalam bentuk cetak bukan dalam bentuk online (pdf). Penulis tidak diperbolehkan mempublikasikan karyanya ke dalam bentuk lain (jurnal) tanpa seizin pengelola Jurnal Purifikasi.
Dengan menyerahkan manuskrip, penulis telah dianggap mengetahui segala hak dan kewajiban yang melekat pada setiap manuskrip.