Main Article Content

Iqbal Afriansyah Wicaksono Hamim Zaky Hadibasyir

Abstract

Kecamatan Pasar Kliwon adalah salah satu kecamatan di Kota Surakarta yang memiliki banyak pusat perbelanjaan, pertokoan, pasar, pendidikan, dan juga objek wisata. Oleh karena itu, masyarakat banyak menggunakan kendaraan bermotor untuk mempermudah dalam mobilitas aktivitasnya. Hal ini yang membuat Kecamatan Pasar Kliwon sangat berpotensi untuk terjadinya pencemaran udara akibat kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat potensi pencemaran udara akibat kendaraan bermotor dan menganalisis sebaran tingkat potensi pencemaran udara akibat kendaraan bermotor di Kecamatan Pasar Kliwon. Penelitian ini menggunakan integrasi data penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan teknik overlay berjenjang tertimbang. Penentuan analisis potensi tingkat pencemaran udara akibat kendaraan bermotor menggunakan 4 parameter, yaitu jarak terhadap jalan, jarak terhadap lampu lalu lintas, keteraturan bangunan, dan kerapatan vegetasi. Validasi pemodelan spasial dilakukan dengan membandingkan hasil pemodelan dengan data dari aplikasi Breezometer. Hasil pemodelan spasial memiliki tingkat keakuratan 82,4%. Tingkat pencemaran udara kelas tinggi memiliki luas 2,99 Km2 atau 61,5% dari total wilayah Kecamatan Pasar Kliwon. Kelas tinggi terjadi karena berada dekat dengan jalan arteri dan jalan kolektor, dekat dengan lokasi lampu lalu lintas, vegetasi pepohonan yang tidak ada, dan pola keteraturan bangunan yang tidak teratur karena banyaknya permukiman padat penduduk. Kelas pencemaran udara sedang memiliki luas 1,87 Km2 atau 38,3% dari total wilayah Kecamatan Pasar Kliwon. Kelas rendah hanya memiliki luas 0,01 Km2 atau 0,2% dari total wilayah Kecamatan Pasar Kliwon. Integrasi penginderaan jauh dan SIG dapat digunakan sebagai alternatif untuk pemetaan sebaran potensi pencemaran udara di perkotaan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles