Main Article Content

Eka Prihatinningtyas Relita Novianti

Abstract

Salah satu pengolahan air payau adalah adsorpsi. Dalam penelitian ini, dua jenis zeolit dibandingkan sebagai adsorben. Zeolit A diperoleh melalui aktivasi fisik dengan pemanasan pada suhu 600 oC. Zeolit yang termodifikasi menggunakan surfaktan HDTMA-Br akan menghasilkan Zeolit B. Kedua jenis zeolit tersebut dikarakterisasi menggunakan SEM, XRD, dan PSA. Hasil analisis PSA menunjukkan bahwa Zeolit B memiliki luas permukaan, volume, dan ukuran pori yang lebih tinggi dibandingkan Zeolit ​​A. Aktivitas adsorpsi diukur berdasarkan penghilangan salinitas, kekeruhan, TDS, dan konduktivitas pada berbagai massa adsorben dan waktu adsorpsi. Hasil penelitian menunjukkan Zeolit A mampu menurunkan salinitas sebesar 15,38% dalam waktu 30 menit dan massa 6 gram. Zeolit B sebanyak 4 gram mampu menghilangkan salinitas 17,31% sekaligus. Rendahnya rasio nilai Si/Al menyebabkan kapasitas adsorpsi menjadi lemah. Air terproduksi juga belum memenuhi standar persyaratan air bersih dan air minum.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles