EFFECT OF VEGETATION AND BUILDING DENSITIES TO URBAN THERMAL COMFORT (CASE STUDY OF DENPASAR CITY)
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstrak
Denpasar adalah Ibukota Provinsi Bali, merupakan salah satu tujuan wisata paling popular di Indonesia. Kegiatan antropogenik telah mengubah penggunaan lahan dan tutupan lahan yang mempengaruhi suhu permukaan tanah dan kenyamanan termal. Kualitas kenyamanan termal yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan wisatawan. Penelitian ini bertujuan a) menganalisis distribusi kerapatan vegetasi dan bangunan, b) memetakan distribusi suhu permukaan tanah dan kenyamanan termal, dan c) menganalisis pengaruh kerapatan vegetasi dan bangunan terhadap kenyamanan termal di Kota Denpasar. LST dan kenyamanan termal diekstraksi menggunakan Landsat 9. Kenyamanan termal dinilai menggunakan urban thermal field variance index (UTFVI). Kemudian, korelasi Pearson dan regresi sederhana diterapkan untuk menyelidiki hubungan dan pengaruh vegetasi dan kepadatan bangunan terhadap kenyamanan termal perkotaan. Secara umum, kepadatan vegetasi yang tinggi terletak dibagian utara Kecamatan Denpasar Utara, utara dan timur Kecamatan Denpasar Timur, dan selatan Kecamatan Denpasar Selatan. Kepadatan bangunan yang tinggi tersebar di Kecamatan Denpasar Selatan bagian utara dan sebagian Kecamatan Denpasar Barat. Nilai UTFVI yang rendah menunjukkan kenyamanan termal yang baik. Vegetasi yang lebih besar dan kepadatan bangunan yang lebih rendah, kemungkinan besar akan berdampak pada peningkatan tingkat kenyamanan termal di suatu lokasi. Penelitian ini dapat dijadikan panduan dalam mitigasi pulau panas perkotaan serta perencanaan restorasi ekologi.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Pengiriman manuskrip ke Jurnal Purifikasi diartikan bahwa karya tersebut belum pernah dipublikasikan pada jurnal lain serta tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di tempat lain. Penulis dengan ini bersedia menyerahkan hak cipta manuskrip beserta isinya kepada Jurnal Purifikasi, jika diterima untuk publikasi. Manuskrip yang diterima akan dipublikasikan dalam bentuk cetak dimana ISSN terikat dalam bentuk cetak bukan dalam bentuk online (pdf). Penulis tidak diperbolehkan mempublikasikan karyanya ke dalam bentuk lain (jurnal) tanpa seizin pengelola Jurnal Purifikasi.
Dengan menyerahkan manuskrip, penulis telah dianggap mengetahui segala hak dan kewajiban yang melekat pada setiap manuskrip.