AKLIMATISASI MIKROALGA HIJAU DALAM LIMBAH PETERNAKAN UNTUK MENINGKATKAN PENYISIHAN NUTRIEN DAN PRODUKSI LIPIDA
Main Article Content
Abstract
Microalgae has an ability to absorb various forms of Nitrogen dan Phosfor. Research on green microalgae cultivated in photobioreactor volume 2 liter to remove the nutrient content in the livestock waste by considering the effect of different waste concentration,e.i 100%, 50% and 25% and length of illumination time, e.i 24 hour and 12 hour (on/off) on biomass produced has been done. The result showed that the highest microalgae growth is obtained from the acclimatized culture of the livestock waste 25% with biomass content 1,65 gram/liter dry weight, and followed by the livestock waste (50% and 100%) , with biomass content 1,4 gram/liter dry weight and 1,35 gram/liter dry weight, respectively. The non-climatized microalgae showed a very slow growth within the same cultivation time, e.i 16 days with biomass range from 0,65–1,1 gram/liter dry weight. Metabolism process of acclimatized green microalgae was proven to be able to remove the nutrient content of ammonium, nitrate, and phosphate in range 60-98%, thus the writers concluded that the usage of local green microalgae for livestock waste removal can be done as one of the alternative methods for wastewater treatment, while algae biomass can be utilized for the production of algae oil lipid.
Downloads
Article Details
Pengiriman manuskrip ke Jurnal Purifikasi diartikan bahwa karya tersebut belum pernah dipublikasikan pada jurnal lain serta tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di tempat lain. Penulis dengan ini bersedia menyerahkan hak cipta manuskrip beserta isinya kepada Jurnal Purifikasi, jika diterima untuk publikasi. Manuskrip yang diterima akan dipublikasikan dalam bentuk cetak dimana ISSN terikat dalam bentuk cetak bukan dalam bentuk online (pdf). Penulis tidak diperbolehkan mempublikasikan karyanya ke dalam bentuk lain (jurnal) tanpa seizin pengelola Jurnal Purifikasi.
Dengan menyerahkan manuskrip, penulis telah dianggap mengetahui segala hak dan kewajiban yang melekat pada setiap manuskrip.