Studi Pemanfaatan Produk Recovery Alum Dari Lumpur IPAM sebagai Koagulan pada Proses Koagulasi – Flokulasi
Main Article Content
Abstract
Produksi Lumpur unit Clearator pada Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM cukup besar. Lumpur dari unit clearator ini masih mengadung alumunium cukup besar. Kandungan Al dalam lumpur ini dimungkinkan bisa dimanfaatkan kembali melalui proses recovery. Metode recovery dalam penelitian menggunakan proses asidifikasi, dengan menambahkan larutan asam sampai pH 1-3. Efektifitas Al hasil recovery diuji dengan menambahkan pada proses koagulasi flokulasi menggunakan air baku yang sama. Penelitian dilakukan dengan variasi pH, kecepatan dan waktu pengadukan. Variasi pH dilakukan pada pH 2, 3 dan 4 sedangkan kecepatan pengadukan pada 100 dan 120 rpm, dengan waktu masing – masing 30 dan 45 menit. Hasil penelitian proses recovery alum diperoleh kondisi terbaik pada pH 2, kecepatan pengadukan 100 rpm, dengan waktu pengadukan 45 menit, menghasilkan kadar alum sebesar 3,2912 mg Al/gram lumpur kering. Efektifitas Al recovery diuji pada proses koagulasi dan flokulasi dengan kombinasi Al recovery dan Tawas asli pada variasi kekeruhan air 13 NTU, 11NTU dan 10 NTU. Hasil penelitian terbaik pada kekeruhan air 11 NTU dengan kombinasi Tawas asli dan Al recovery 3:2 menghasilkan kekeruhan akhir 0,75 NTU. Analisis perbandingan biaya Al produk recovery, kombinasi dan Tawas asli berturut turut sebesar Rp 32500, Rp 13510, dan Rp 850. Proses recovery tidak layak untuk proses bisnis, namun layak untuk pengendalian pencemaran lingkungan.
Downloads
Article Details
Submission of a manuscript to Jurnal Purifikasi means that the work has never been published in another journal and is not under consideration for publication elsewhere. The author hereby agrees to submit the copyright of the manuscript and its contents to Jurnal Purifikasi, if accepted for publication. Accepted manuscripts will be published in printed form where the ISSN is bound in printed form, not in online form (pdf). Authors are not allowed to publish their work in other forms (journals) without permission from the Jurnal Purifikasi manager.
By submitting a manuscript, the author is deemed to know all the rights and obligations attached to each manuscript.