Main Article Content

Malik Berlianto

Abstract

Permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran logam berat menjadi perhatian khusus dewasa ini. Salah satu pencemaran logam berat pada badan air berasal dari kromium yang merupakan hasil utama dari beberapa industri. Kromium merupakan salah satu pencemar lingkungan yang sulit disisihkan dari perairan karena sifatnya yang terlarut dan tidak stabil. Proses biologis seringkali digunakan sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Range Finding Test (RFT) diperlukan sebagai uji pendahuluan untuk menentukan nilai toleransi chromium yang mampu disisihkan oleh mikroorganisme uji. Pada penelitian ini digunakan mikroalga Chlorella vulgaris yang diketahui mampu melakukan penyisihan terhadap logam berat. Konsentrasi kromium yang diujikan adalah 0 mg/L, 17 mg/L, 42 mg/L, 85 mg/L, 169 mg/L, dan 339 mg/L. Hasil uji RFT menunjukkan pertumbuhan Chlorella vulgaris toleran pada konsentrasi kromium 17 mg/L. Hal ini ditunjukkan dari laju pertumbuhan Chlorella vulgaris yang masih mengalami fase eksponensial pada konsentrasi tersebut. Nilai ini dapat dijadikan acuan bagi penelitian lanjutan terkait dengan penyisihan kromium oleh mikroalga Chlorella vulgaris.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles