DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP TUMBUHAN DI KEBUN BIBIT BRATANG SURABAYA
Main Article Content
Abstract
This research was intended to determine and analyze air pollution effect on plants. This research was carried out in two locations, in Kebun Bibit Bratang and on the street sides Baratajaya XVII Surabaya as control area. The observed plants were 14 species of dominant in Kebun Bibit Bratang. The highest average abnormality cell was Manilkara kauki (31,62%) and the lowest were Pterocarpus indiscus and Eucalyptus papuana (0%). The highest concentration of chlorophyll was Acalypha auriculliformis (1.576,32 ppm) and the lowest level was Eucalyptus papuana (413,66 ppm). Concentration pollutants in the air influenced on abnormality cell (derivation width cell, except palisade cell) and concentration of chlorophyll. The highest accumulated of Pb particles on the leaf was Lagerstromia speciosa (3,62 mg/m2) and the lowest was Pterocarpus indiscus (1,02 mg/m2).
Downloads
Article Details
Pengiriman manuskrip ke Jurnal Purifikasi diartikan bahwa karya tersebut belum pernah dipublikasikan pada jurnal lain serta tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di tempat lain. Penulis dengan ini bersedia menyerahkan hak cipta manuskrip beserta isinya kepada Jurnal Purifikasi, jika diterima untuk publikasi. Manuskrip yang diterima akan dipublikasikan dalam bentuk cetak dimana ISSN terikat dalam bentuk cetak bukan dalam bentuk online (pdf). Penulis tidak diperbolehkan mempublikasikan karyanya ke dalam bentuk lain (jurnal) tanpa seizin pengelola Jurnal Purifikasi.
Dengan menyerahkan manuskrip, penulis telah dianggap mengetahui segala hak dan kewajiban yang melekat pada setiap manuskrip.