Studi Optimasi IPAL Komunal Kota Malang dengan Pendekatan Model Stella
Main Article Content
Abstract
Hasil analisa kandungan bahan organik berupa Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) pada badan air Sungai Brantas sebesar 92 mg/L dan 192 mg/L yang menandakan adanya pencemaran pada badan air disekitar IPAL Komunal. Kinerja IPAL Komunal yang belum optimal merupakan salah satu penyebab tingginya kandungan organik. Faktor tersebut dapat dioptimalkan menggunakan model Stella terhadap efluen IPAL Komunal dengan data kualitas influen serta fraksi removal unit pengolahan. Konfigurasi unit yang paling optimal diantara seluruh konfigurasi unit IPAL di Kota Malang yaitu tangki septik dan Anaerobic Baffle Reactor (ABR) dengan media filter dan waktu tinggal 28 jam. Hasil simulasi model Stella IPAL memiliki efisiensi removal terhadap BOD dan COD 100%, serta TSS 99% dengan debit influen 0.83 liter/detik.
Downloads
Article Details
Pengiriman manuskrip ke Jurnal Purifikasi diartikan bahwa karya tersebut belum pernah dipublikasikan pada jurnal lain serta tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di tempat lain. Penulis dengan ini bersedia menyerahkan hak cipta manuskrip beserta isinya kepada Jurnal Purifikasi, jika diterima untuk publikasi. Manuskrip yang diterima akan dipublikasikan dalam bentuk cetak dimana ISSN terikat dalam bentuk cetak bukan dalam bentuk online (pdf). Penulis tidak diperbolehkan mempublikasikan karyanya ke dalam bentuk lain (jurnal) tanpa seizin pengelola Jurnal Purifikasi.
Dengan menyerahkan manuskrip, penulis telah dianggap mengetahui segala hak dan kewajiban yang melekat pada setiap manuskrip.