UJI TOKSISITAS SUBLETAL EFLUEN INDUSTRI MENGGUNAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) SEBAGAI ALAT PEMANTAUAN BIOLOGIS
Main Article Content
Abstract
The gills of nila fish which was exposed to the effluent of copper smelter and surfactant plants showed 100% hyperplasia. Whereas the effluent of paper plant caused 79,13% hyperplasia on lamella branchialis. The effluent concentration of copper smelter plant which gave significant influence of respiration rate was 40% volume with TDS, TSS, Fe, Zn, Cd, Pb, F concentrations of 1.590 mg/l, 27 mg/l, 0,39 mg/l, 0,116 mg/l, 0,12 mg/l, 0,048 mg/l and 0,044 mg/l respectively. Surfactant plant effluent that caused significant influence of respiration rate was 60% volume with BOD, COD, TSS, MBAS concentrations of 2,4 mg/l, 17,76 mg/l, 31,2 mg/l, and 0,6 mg/l respectively.
Downloads
Article Details
Pengiriman manuskrip ke Jurnal Purifikasi diartikan bahwa karya tersebut belum pernah dipublikasikan pada jurnal lain serta tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di tempat lain. Penulis dengan ini bersedia menyerahkan hak cipta manuskrip beserta isinya kepada Jurnal Purifikasi, jika diterima untuk publikasi. Manuskrip yang diterima akan dipublikasikan dalam bentuk cetak dimana ISSN terikat dalam bentuk cetak bukan dalam bentuk online (pdf). Penulis tidak diperbolehkan mempublikasikan karyanya ke dalam bentuk lain (jurnal) tanpa seizin pengelola Jurnal Purifikasi.
Dengan menyerahkan manuskrip, penulis telah dianggap mengetahui segala hak dan kewajiban yang melekat pada setiap manuskrip.