PEMANFAATAN ABU TERBANG (FLY ASH) BATU BARA SEBAGAI BAHAN CAMPURAN KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN
Main Article Content
Abstract
Fly ash is a waste material from a coal processing. One alternative way of disposal, is used as material component of pavement mixtures. This paper discusses about various proportion of fly ash in order to fulfill the requirement of sub-grade stabilization and ATB mixtures. The study showed that 25% fly ash while mixed with high placidly clay yields lower Liquid Limits (LL) decreased from 100% to 80%, while PI decreased from 65% to 45%. PI increment of bearing capacity increased from 2 kg/cm2 to 6 kg/cm2 with 28 days curing period. In fact, the result was 10% still can not comply of the Bina Marga requirements while PI = 45%. Coal fly ash can fulfill as filler of ATB, since it is a non-plastic, major proportion (95%) passes No. 200 sieve, inorganic, and dry condition. After mixing with other ATB materials with filler proportion of 3%-7%, it can comply with stability, flow and air voids requirements. The study showed that 6% coal fly ash yields lowest air void, and still fulfills the range of filler proportion requirements between 4,5 % and 7%.
Downloads
Article Details
Pengiriman manuskrip ke Jurnal Purifikasi diartikan bahwa karya tersebut belum pernah dipublikasikan pada jurnal lain serta tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di tempat lain. Penulis dengan ini bersedia menyerahkan hak cipta manuskrip beserta isinya kepada Jurnal Purifikasi, jika diterima untuk publikasi. Manuskrip yang diterima akan dipublikasikan dalam bentuk cetak dimana ISSN terikat dalam bentuk cetak bukan dalam bentuk online (pdf). Penulis tidak diperbolehkan mempublikasikan karyanya ke dalam bentuk lain (jurnal) tanpa seizin pengelola Jurnal Purifikasi.
Dengan menyerahkan manuskrip, penulis telah dianggap mengetahui segala hak dan kewajiban yang melekat pada setiap manuskrip.