PEMANFAATAN SPIROGYRA SEBAGAI BAHAN BAKU BIOETANOL DENGAN PENAMBAHAN ENZIM α-AMILASE
Main Article Content
Abstract
One alternative solution to cope with the increased demand of fuels is the production of bioethanol from plants consumption such as maize and cassava. However, bioethanol production from plants is not effective because it require a large land area in order to supply the needs of bioethanol in a country. This study discusses the use of Spirogyra for bioethanol production with the addition of the α-amylase enzyme in different concentrations of 0, 0.03, 0.06, and 0.09 g in 50 mL solution. Ethanol was measured by distillation. The influence of differences in amylase addition in different concentrations to ethanol production were analyzed using analysis of variance (ANOVA). The results showed that α-amylase addition gave influence on ethanol production by Spirogyra. Ethanol formation in control reactor with zero addition of α-amylase was insignificant. Addition of α-amylase enzyme of 0.06 g/50 mL in 10 day fermentation time produced highest ethanol concentration of 9.245%.
Downloads
Article Details
Pengiriman manuskrip ke Jurnal Purifikasi diartikan bahwa karya tersebut belum pernah dipublikasikan pada jurnal lain serta tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di tempat lain. Penulis dengan ini bersedia menyerahkan hak cipta manuskrip beserta isinya kepada Jurnal Purifikasi, jika diterima untuk publikasi. Manuskrip yang diterima akan dipublikasikan dalam bentuk cetak dimana ISSN terikat dalam bentuk cetak bukan dalam bentuk online (pdf). Penulis tidak diperbolehkan mempublikasikan karyanya ke dalam bentuk lain (jurnal) tanpa seizin pengelola Jurnal Purifikasi.
Dengan menyerahkan manuskrip, penulis telah dianggap mengetahui segala hak dan kewajiban yang melekat pada setiap manuskrip.