##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Puji Lestari

Abstrak

Bioetanol merupakan bahan bakar alternatif yang digunakan untuk bahan bakar campuran dengan bensin karena memiliki bilangan oktan, kandungan oksigen, nilai kalor, volatility, dan panas laten yang lebih tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar bioetanol pada emisi gas buang kendaraan bermotor dan konsumsi bahan bakar pada kendaraan dengan sistem karburator dan Fuel Injection. Bioetanol yang digunakan pada penelitian ini terbuat dari tetes tebu yang diolah melalui proses fermentasi dan destilasi dua tingkat. Komposisi bahan bakar pada pengujian ini adalah 100% bensin (BE 0), 5% fraksi volume bioetanol dalam campuran (BE 5) dan 10% volume bioetanol dalam campuran (BE 10). Metode pengujian dilakukan sesuai dengan metode standar EURO 2 dan pengujian dilakukan pada kondisi kendaraan bergerak (dynamic state) dengan menggunakan Chasis Dynamometer. Kondisi siklus urban dan ekstra urban diberlakukan dalam penelitian ini. Parameter yang diukur dalam pengujian meliputi karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), nitrogen oksida (NOx), NOx + HC, karbon dioksida (CO2), partikulat serta konsumsi bahan bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian blended fuel bioetanol ini dapat meningkatkan bilangan oktan (RON) dari bahan bakar dari 90 hingga 122.3 untuk BE 0 dan BE 10. Pemakaian bahan bakar campuran bensin-bioetanol juga meningkatkan efisiensi pembakaran yang juga dapat menurunkan konsumsi bahan bakar untuk setiap 100 km jarak tempuh. Pemakaian bioetanol ini juga dapat menurunkan emisi Partikulat, CO dan juga CO2. Pengaruh penurunan emisi ini dapat secara jelas terlihat pada kendaraan dengan teknologi karburator.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Bagian
Articles