PENENTUAN KOEFISIEN AIR LARIAN PADA SISTEM DRAINASE DI KOTA KEDIRI
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstrak
Perubahan penggunaan lahan di suatu kawasan mengakibatkan perubahan daya resapan air ke dalam tanah. Salah satu dampak yang mungkin terjadi adalah banjir. Perubahan penggunaan lahan akan merubah koefisien air larian (C). Tujuan penelitian ini untuk menentukan koefisien air larian untuk mengetahui kecepatan penyusutan banjir di Kota Kediri dengan menggunakan perhitungan debit dari Analisis curah hujan dan perhitungan debit dari data debit sungai.
Penelitian yang dilakukan ini termasuk bentuk penelitian kajian/observasi di 3 stasiun hujan yang berada di Kota Kediri. Variabel yang digunakan yaitu variabel variabel independen meliputi daerah aliran sungai, curah hujan, debit sungai dan koefisien air larian (C) sebagai variabel dependen.
Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan range Nilai Koefisien Pengaliran (Air Larian) sebesar 0,11-0,13. Nilai tersebut termasuk kecil, karena pada saat musim kemarau tiba air sungai Kali Brantas menyurut lebih banyak/meresap ke dalam tanah. Menyurutnya air sungai banyak yang digunakan untuk irigasi pertanian dan keperluan warga sekitar, tetapi saat musim hujan terjadi banjir karena saluran drainase tersumbat oleh sampah.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Pengiriman manuskrip ke Jurnal Purifikasi diartikan bahwa karya tersebut belum pernah dipublikasikan pada jurnal lain serta tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di tempat lain. Penulis dengan ini bersedia menyerahkan hak cipta manuskrip beserta isinya kepada Jurnal Purifikasi, jika diterima untuk publikasi. Manuskrip yang diterima akan dipublikasikan dalam bentuk cetak dimana ISSN terikat dalam bentuk cetak bukan dalam bentuk online (pdf). Penulis tidak diperbolehkan mempublikasikan karyanya ke dalam bentuk lain (jurnal) tanpa seizin pengelola Jurnal Purifikasi.
Dengan menyerahkan manuskrip, penulis telah dianggap mengetahui segala hak dan kewajiban yang melekat pada setiap manuskrip.






